Pemetaan Profil Kemampuan Penalaran Calon Guru Fisika di FKIP Universitas Mataram

Penulis

DOI:

10.29303/jpft.v2i1.427

Diterbitkan:

2016-01-31

Terbitan:

Vol 2 No 1 (2016): Januari

Kata Kunci:

reasoning ability, preservice physics teachers

Articles

Cara Mengutip

Gunawan, G. (2016). Pemetaan Profil Kemampuan Penalaran Calon Guru Fisika di FKIP Universitas Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 2(1), 1–6. https://doi.org/10.29303/jpft.v2i1.427

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Learning physics is not only produces a good learning outcomes, but requires the understanding, reasoning ability and conceptual understanding to solve the problems. Efforts that can be done to design a good learning is to mapping the ability of the learners. In this research, mapping of preservice physics teacherââ¬â¢s reasoning ability profile to know the description of the ability of spatial reasoning, logical reasoning and analytical reasoning. This is descriptive research. The population of this study includes all of students of physics education at Mataram University with the number of respondents as many as 125 students from the proportionally selected from each grade. The result of simple descriptive statistic test shows that students have higher spatial reasoning ability compared to logical and analytical reasoning ability as indicated by average score of reasoning ability test. Spatial reasoning skills of prospective teachersââ¬â¢ are also analyzed on the basis of their indicators. The highest scores is on the ability to complete the pattern and the lowest score is on the relation and logical consistency.

Referensi

Wicaksono, A. G., Sarwanto, S., & Suparmi, S. (2013). Penggunaan Pendekatan Kontekstual Melalui Media Simulasi Animasi Komputer Dan Film Pendek Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Analitis Dan Gaya Belajar Siswa. Jurnal Inkuiri, 2(01).

Saptono, S., Rustaman, N. Y., & Widodo, A. (2013). Model Integrasi Atribut Asesmen Formatif (iaaf) dalam Pembelajaran Biologi Sel untuk Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Berpikir Analitik Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 2(1).

Fahkrudin, A. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Kesehatan Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Penalaran Dan Penguasaan Konsep Mahasiswa Kebidanan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (Indonesian Journal of Physics Education), 9(2).

Riyanto, B., & Siroj, R. A. (2014). Meningkatkan kemampuan penalaran dan prestasi matematika dengan pendekatan konstruktivisme pada siswa sekolah menengah atas. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2)

Bancong, H. (2013). Profil Penalaran Logis Berdasarkan Gaya Berpikir Dalam Memecahkan Masalah Fisika Peserta Didik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 2(2).

Sopandi, W., & Martoprawiro, M. A. 2014. Kemampuan Berpikir Logis dan Model Mental Kimia Sekolah Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1).

Ningrum, R. K., & Rosyidi, A. H. (2013). Profil Penalaran Permasalahan Analogi Siswa Sekolah Menengah Pertama Ditinjuau Dari Perbedaan Gender. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 3(2).

Widyaningtyas, Y. (2013). Meningkatkan Penalaran Dan Kemampuan Komunikasi Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger Materi Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.

Yilmaz, H. B. (2009). On the development and measurement of spatial ability. International Electronic Journal of Elementary Education, 1(2), 83-96.

Ashari, M. (2014). Profil Kemampuan Penalaran Spasial Peserta Didik MAN Pinrang Berdasarkan Perbedaan Gender (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).

Harmony, J., & Theis, R. (2012). Pengaruh Kemampuan Spasial terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Kota Jambi. EDUMATICAL Journal Pendidikan Matematika, 2(01).

Tambunan, S. M. (2010). Hubungan antara kemampuan spasial dengan prestasi belajar matematika. Makara Hubs-Asia, 8(3).

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 > >> 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.