Metode Latihan Berstruktur dan Belajar Kooperatif untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Listrik Magnet Calon Guru Fisika

Penulis

Sutrio Sutrio , Ahmad Harjono , Hairunnisyah Sahidu , Satutik Rahayu

DOI:

10.29303/jpft.v2i4.309

Diterbitkan:

2017-04-22

Terbitan:

Vol 2 No 4 (2016): Oktober

Kata Kunci:

metode latihan berstruktur, belajar kooperatif, hasil belajar Listrik Magnet

Articles

Cara Mengutip

Sutrio, S., Harjono, A., Sahidu, H., & Rahayu, S. (2017). Metode Latihan Berstruktur dan Belajar Kooperatif untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Listrik Magnet Calon Guru Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 2(4), 170–175. https://doi.org/10.29303/jpft.v2i4.309

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Listrik Magnet. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Mataram semester Gasal Tahun Akademik 2015/2016 yang memprogram matakuliah Listrik Magnet sebanyak 26 orang. Sedangkan sebagai obyeknya adalah aktivitas belajar mahasiswadan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, yang dalam setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, serta refleksi.à Hasil penelitian ini hasil belajarà mahasiswa untuk tiap siklus jumlah mahasiswa yang telah mencapai nilai ó 65à masing-masing untuk siklus I 54 %, siklus II 69%, dan siklus III 84 %. Jadi dari hasil ini menunjukkan penggunaan metode latihan berstrukutur dan belajar kooperatif dapat meningkatkan penguasaan konsep Listrik Magnet mahasiswa program studi Pendidikan Fisika FKIP UNRAM

Referensi

Asiala, Mark et al. 200. A Framework for Research and Curriculum Development in Undergraduate Mathematics Education Research II, CBMS Isues in Mathematics Education. Ohaio.

Sukip, Burhanuddin, dan Muntari. 2003. Mengatasi Kesulitan Mahasiswa dalam belajar Kimia Larutan Melalui Metode Latihan Berstruktur yang dimodifikasi Pada Matakuliah Kimia Dasar. Laporan Penelitian. Lemlit. Unram

Sutrio, Rahadi W, dan Syahrial A. 2004. Studi Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif Untuk Peningkatan Pemahaman Konsep-konsep Fisika Modern Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unram. Laporan Penlitian. Lemlit. Unram

Sutrisno dan tan Ik Gie. 1982. Fisika Dasar. Listrik.Magnet. Termofisika. Bandung: Penerbit ITB

Rusmansyah dan Irhasyuarna, Y. 2002. Penerapan Metode Latihan Berstruktur dalam meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Reaksi Kimia. Jurnal Pendidikan dan kebudayaan, No. 35, Tahun ke-8.

Nur, M., Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Ismono. 2002. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press-UNESA.

Cooper, M.M. 1995. Cooperatif Learning. Journal of Chemical Education. 72(2). 162 ââ¬â 164.

Purwanto. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung, PT Remaja Rosdakarya

Jhonson, D.W., Jhonson, R.T, and Smith, K.A. 2001. Cooperatif Learneing: Increasing College Faculty Instructional Productivity. ASHE-ERIC Higher Education Report. No. 4 Washington DC : School of Education and Human Development. George Washington University.

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.