Pengukuran Tekanan Absolut Biogas Berbahan Campuran Eceng Gondok Dan Kotoran Sapi

Penulis

Riswanto Riswanto , Sodikin Sodikin

DOI:

10.29303/jpft.v5i1.988

Diterbitkan:

2019-03-06

Terbitan:

Vol 5 No 1 (2019): Januari - Juni

Kata Kunci:

Absolute pressure, Biogas, Water Hyacinth, Renewable Energy

Articles

Cara Mengutip

Riswanto, R., & Sodikin, S. (2019). Pengukuran Tekanan Absolut Biogas Berbahan Campuran Eceng Gondok Dan Kotoran Sapi. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi (JPFT), 5(1), 25–29. https://doi.org/10.29303/jpft.v5i1.988

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Metrik

Metrik sedang dimuat ...

Abstrak

Biogas techniques is a way to produce energy with the anaerobic process by utilizing organic ingredients, one of which can be derived from herbs. The quality of biogas production can be viewed by performing the measurement of absolute pressure of biogas. Absolute pressure is the atmospheric pressure coupled with the measured pressure.à The magnitude of the pressure will affect the quality of the flame produced biogas. This study, using the method of observation, and measurements. As for the data analysis techniques,. The findings focused to find the different of biogas production by measuring the change in absolute pressure of biogas. Measurements are done using a manometer. The results obtained show that the introduction by using cow dung retrieved changes pressure biogas occurred on day 3 with pressure 140.565 N/m2, the characteristics of the data graph illustrates the R2 = 0.677. Different results are indicated on the mixing water hyacinth with cow manure, biogas pressure changes happen on day 1 with the characteristic graph of a R2 = 0.976. This condition describes that the mixing of the water hyacinth and cow dung provides distinctions signifikant in accelerating the process of occurrence of biogas

.

Referensi

Laili, R. 2015. Enceng Gondok Sebagai Biogas Yang Ramah Lingkungan. Jurnal Ilmiah Tekno, 12(1), 01-10.

Peraturan Pemerintah No.3 Tahun 2005 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik.

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional.

Putra, G. M. D., Abdullah, S. H., Priyati, A., Setiawati, D. A., & Muttalib, S. A. 2017. Rancang Bangun Reaktor Biogas Tipe Portable dari Limbah Kotoran Ternak Sapi. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 5(1), 369-374.

Riswanto, R. 2017. PEMETAAN POTENSI BIOGAS DI KOTA METRO. Jurnal Pendidikan Fisika, 5(2), 126-137.

Rohyami. 2012. (online) .Hukum Gas ideal, http://rohyami.staff.uii.ac.id/2012/05/07/gas/ diakses pada 17 Juli 2018

Undang-Undang Republik Indonesia. No. 33 Tahun 2007 tentang Energi.

Wahyuni, S. 2013. Panduan praktis biogas. Penebar Swadaya Grup.

Wahyuni, S., & MP, S. 2011. Menghasilkan Biogas dari Aneka Limbah (Revisi). AgroMedia.

Yonathan, A., Prasetya, A. R., & Pramudono, B. 2013. Produksi Biogas dari Eceng Gondok (Eicchornia crassipes): Kajian Konsistensi dan pH Terhadap Biogas Dihasilkan. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 211-215.

Biografi Penulis

Riswanto Riswanto, Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Metro

Sodikin Sodikin, Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Metro

Lisensi

Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.