Multimedia Interaktif Konsep Gravitasi Berorientasi Pada Literasi Sains
DOI:
10.29303/jpft.v6i2.2097Diterbitkan:
2020-12-17Terbitan:
Vol 6 No 2 (2020): Juli-DesemberKata Kunci:
Interactive multimedia, gravity concept, science literacyArticles
Unduhan
Cara Mengutip
Unduhan
Metrik
Abstrak
The objectives of this study were: 1) to determine the validity of interactive multimedia products oriented to science literacy in the concept of gravity and 2) to determine the response of prospective teachers to interactive multimedia products oriented to scientific literacy in the concept of gravity. This research is a type of research and development with the APPED model, but is limited to the evaluation stage. The research subjects were 2 validators and small-scale user trial subjects, namely 5 prospective physics teachers at Universitas Samawa in the second semester of the 2019/2020 academic year. The research and development results obtained were: 1) the product developed was categorized as very valid, with an average percentage of media validation reaching 87.3% and an average percentage of material validation reaching 82.4%; 2) the response of pre-service teachers to the products developed obtained an average percentage of 83.6% and was included in the very good category.Referensi
Arsyad, A. (2002). Media pembelajaran, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 36.
Asyhar, R. (2012). Kreatif mengembangkan media pembelajaran.
Gall, M. D., Borg, W. R., & Gall, J. P. (1996). Educational Research: An Introduction. Longman Publishing.
Chiappetta, E. L., Fillman, D. A., & Sethna, G. H. (1991). A Method To Quantify Major Themes of Scientific Literacy In Science Textbooks. Journal of Research in Science Teaching, 28(8), 713-725.
Gunawan, G., Harjono, A., & Sutrio, S. (2017). Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Konsep Listrik bagi Calon Guru. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(1), 9-14.
Harlen, W., & Qualter, A. (2004). The Teaching of Science in Primary Schools. David Fulton Publishers.
Hermansyah, H., Gunawan, G., & Herayanti, L. (2017). Pengaruh penggunaan laboratorium virtual terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi getaran dan gelombang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(2), 97-102.
Husein, S., Herayanti, L., & Gunawan, G. (2017). Pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi suhu dan kalor. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(3), 221-225.
Jayanthi, D. (2018). Pengembangan Multimedia Interaktif Berorientasi Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains dan Self-Efficacy Siswa pada Materi Sistem Pencernaan. Lampung: Universitas Lampung .
Kamila, H. R., & Ducha, N. (2018). Validitas Multimedia Interaktif Model Tutorial Sistem Peredaran Darah Manusia. Pensa: Jurnal Pendidikan Sains, 6(02).
Karim, W. C. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, UNG.
Kemendikbud. (2017). Materi Pendukung Literasi Sains. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Latip, A., & Permanasari, A. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Literasi Sains Untuk Siswa SMP Pada Tema Teknologi. Edusains, 7(2), 160-171.
OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. OECD publishing.
PISA. (2015). Assessment and Analytical Framework: Science. Reading, Mathematic and Financial Literacy, (Interscience: Paris, 2016), 24-25.
Pratiwi, S. N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA Abad 21 dengan Literasi Sains Siswa. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika, 9(1), 34-42.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan (Jenis, Metode Dan Prosedur). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Surjono, H. D. (2017). Multimedia interaktif (Konsep dan Pengembangan). Yogyakarta: UNY Press.
Yulianci, S., Gunawan, G., & Doyan, A. (2017). Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 3(2), 146-154.
Yulianingsih, E., Habsya, C., & Siswanto, B. (2017). Perancangan Multimedia Interaktif Sebagai Suplemen Bahan Ajar Mata Pelajaran Gambar Interior Bangunan Gedung. Indonesian Journal Of Civil Engineering Education, 3(2).
Yuliyanti, T. E., & Rusilowati, A. (2014). Analisis buku ajar Fisika SMA kelas XI berdasarkan muatan literasi sains di Kabupaten Tegal. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 3(2).
Yulianti, Y. (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 3 No.2.
Biografi Penulis
Hapsari Hapsari, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Samawa
Syarif Fitriyanto, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Samawa
Hermansyah Hermansyah, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Samawa
Fahmi Yahya, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Samawa
Sri Nurul Walidain, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Samawa
Lisensi
Penulis yang menerbitkan Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike License 4.0 (Lisensi CC-BY-SA). Lisensi ini memungkinkan penulis untuk menggunakan semua artikel, kumpulan data, grafik, dan lampiran dalam aplikasi penambangan data, mesin pencari, situs web, blog, dan platform lain dengan memberikan referensi yang sesuai. Jurnal memungkinkan penulis untuk memegang hak cipta tanpa batasan dan akan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT).
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka).
